Menguak Kebenaran Al-Qur'an Terkait Segitiga Bermuda

Segitiga bermuda, mmmm kalimat ini sudah tak asing lagi di telinga masyarakat, tidak heran lagi sebuah fenomena alam yang satu ini menjadi sorotan publik karena cerita misteriusnya yang sampai saat ini belum bisa di pecahkan.

Dilansir dari laman dakwahmuslimah.com (02/06/2018)

Taukah anda sebenarnya Al-Qur'an sudah menjawab misteri ini sejak lebih dari 1500 tahun yang lalu, ini bisa kita temukan dalam surah Ar-Rahman: 20-21. Ayat tersebut menjelaskan adanya dua aliran laut yang bertemu, dan diantara keduanya terdapat batas yang tidak bisa dilampaui.

Segitiga Bermuda berada di Lautan Atlantik, tepatnya di tengah-tengah antara benua Amerika pada bagian paling utara dan benua Afrika, dimana lokasi tersebut merupakan pertemuan antara dua arus air yang sangat bertentangan, yaitu arus sejuk yang berasal dari Amerika Utara dan arus panas yang bersumber dari Afrika. 

Di perkuat oleh Hadist yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda apabila seseorang berada pada suatu tempat terbuka atau di tengah teriknya sinar matahari, kemudian bayangan yang sedang meneduhinya bergerak, sehingga setengah bagian dari dirinya terletak pada tempat yang panas dan setengahnya lagi dari dirinya terletak pada tempat yang sejuk, maka segeralah pergi untuk meninggalkan tempat tersebut. Larangan tersebut telah dikatakan, karena tempat seperti itu merupakan tempat yang sangat digemari oleh setan. 

Mengingat kepada Hadist di atas, bahwannya posisi segitiga bermuda sendri berada di kaki pegunungan Superstition, pegunungan Supertition adalah kawasan pegunungan di timur Phoenix, Arizona. yang akibatnya Segitiga Bermuda selalu terpayungi gunung tersebut ketika matahari hendak menyinari.

Terbukti bahwa Al-Qur'an dan Hadist memang pantas di jadikan pedoman, karena kebenaran yang di ucapkan tak pernah salah.

Baca Sumber